
Barcelona dikabarkan mulai memburu tanda tangan Marcus Rashford setelah dua target utama mereka gagal digaet. Manchester United membuka peluang transfer dengan banderol €40 juta. Apakah ini awal dari lembaran baru Rashford di Camp Nou?
Keretakan di Old Trafford
Musim panas ini jadi titik krusial bagi karier Marcus. Penyerang 26 tahun itu kabarnya tidak masuk dalam rencana pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim. Bahkan, muncul laporan bahwa keduanya berselisih paham di ruang ganti. Situasi ini membuat MU secara aktif menawarkan Marcus ke sejumlah klub top Eropa.
Marcus Rashford, yang sebelumnya digadang-gadang jadi ikon Setan Merah, mulai kehilangan tempatnya di skuad utama. Musim lalu, performanya tak konsisten, dan kontribusinya di lapangan minim. Maka, wajar jika MU kini bersedia melepasnya demi penyegaran lini depan.
Barca Dapat Lampu Hijau
Barcelona jadi klub yang kini memantau sang striker dengan serius. Meski awalnya bukan target utama, situasi berkembang cepat setelah dua incaran mereka gagal didapatkan. Nico Williams memilih bertahan di Athletic Bilbao, dan Luis Diaz ditahan oleh Liverpool.
Hansi Flick, pelatih baru Barcelona, ternyata menyukai karakter Marcus. Ia menilai sang pemain cocok dengan gaya main menyerang yang ingin dibangun di Camp Nou: cepat, tajam, dan dinamis. Karena itulah, Flick memberi lampu hijau penuh pada manajemen untuk memburu Rashford di bursa transfer kali ini.
Banderol “Diskon” dari MU
MU kabarnya mematok harga sekitar €40 juta untuk Penyerang Berpaspor Inggris itu. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding valuasi sebelumnya, tapi bisa dimaklumi jika melihat performa sang bintang yang belakangan menurun. Selain itu, MU ingin transfer ini bersifat permanen, bukan pinjaman.
Barcelona yang sedang dalam tekanan keuangan bisa memanfaatkan kondisi ini. Mereka butuh pemain berpengalaman, tapi dengan harga terjangkau. Rashford adalah solusi realistis di tengah keterbatasan dana.
Cocok atau Tidak?
Pertanyaan terbesar tentu soal adaptasi Sang Pemain ke La Liga. Ia dikenal sebagai pemain cepat yang eksplosif, cocok untuk Premier League yang mengutamakan fisik dan ruang. Tapi di Spanyol, permainan lebih teknikal dan taktis. Bisakah sang bintang berkembang?
Jawabannya bisa iya. Di bawah Hansi Flick, Barcelona tak lagi kaku dengan tiki-taka. Mereka bertransformasi ke permainan yang lebih langsung, lebih agresif dalam transisi. Rashford berpeluang besar jadi bagian penting dari sistem ini.
Persaingan di Lini Depan
Jika benar pindah, Rashford tak akan langsung duduk manis di starting XI. Masih ada Ferran Torres, Lamine Yamal, Raphinha, hingga Ansu Fati. Tapi fleksibilitas Rashford—bisa main di kiri, tengah, atau bahkan jadi second striker—bisa jadi keunggulan tersendiri.
Barcelona bakal punya lebih banyak opsi serangan, terutama untuk rotasi di berbagai kompetisi. Rashford bisa jadi pemain penting, asal dia mampu membenahi mentalitas dan menemukan kembali ketajamannya.
Siapa Untung?
Transfer ini bisa menguntungkan semua pihak. MU dapat dana segar dan mengurangi konflik internal. Rashford mendapat kesempatan restart di klub besar dengan tantangan baru. Barcelona memperoleh pemain berpengalaman internasional dengan harga relatif terjangkau.
Ini bukan sekadar transaksi pemain, tapi peluang kebangkitan untuk Rashford, dan manuver cerdas bagi Barcelona.
Rashford ke Barca bukan sekadar rumor iseng. Dengan restu Hansi Flick dan situasi internal MU yang panas, peluang transfer ini semakin nyata. Jika benar terjadi, €40 juta bisa menjadi investasi tepat untuk masa depan Blaugrana—dan titik balik untuk Rashford.
Tinggal tunggu, apakah Rashford akan benar-benar mengenakan seragam Barcelona musim depan?