
Pertarungan Dua Raksasa ASEAN U-23
Final Piala AFF U-23 2025 mempertemukan dua tim terbaik turnamen: Garuda muda Indonesia U-23 melawan Vietnam U-23. Laga ini akan digelar pada Selasa, 29 Juli 2026 pukul 20.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dan disiarkan langsung di Indosiar, SCTV, serta Vidio.
Atmosfer panas sudah terasa sejak semifinal. Indonesia lolos dengan penuh drama usai mengalahkan Thailand lewat adu penalti, sedangkan Vietnam menunjukkan kedewasaan permainan saat membungkam Filipina 2-1. Keduanya datang dengan kepercayaan diri penuh.
Garuda Muda dan Mental Baja
Tim asuhan Gerald Vanenburg sukses menunjukkan mental juara saat menghadapi Thailand. Tertinggal lebih dulu, Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-84, lalu tampil tenang di babak adu penalti.
Pelatih Vanenburg menekankan pentingnya menyelesaikan pertandingan di waktu normal. Ia ingin timnya tidak lagi bergantung pada drama penalti dan fokus untuk meraih kemenangan lewat 90 menit yang efisien.
“Kami ingin menang di 90 menit. Tapi jika harus adu penalti, mental pemain sangat menentukan,” kata Vanenburg.
Dari sisi permainan, Indonesia mengandalkan penguasaan bola tinggi. Sepanjang turnamen, mereka mencatat rata-rata 71,4% ball possession, tertinggi di turnamen. Itu menandakan dominasi dan kontrol penuh di lini tengah, dipimpin oleh Rayhan Hannan, Robi Darwis, dan Dony Tri Pamungkas.
Vietnam Bukan Lawan Biasa
Di sisi lain, Vietnam datang dengan status favorit. Mereka belum pernah kalah sejak fase grup dan sudah dua kali menjadi juara di turnamen ini. Di bawah pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik, Vietnam tampil konsisten dan rapi.
Kemenangan atas Filipina menunjukkan ketangguhan mereka. Sempat tertinggal 0-1, The Golden Star mampu membalikkan keadaan dengan dua gol cepat dari Nguyen Dinh Bac dan Nguyen Xuan Bac. Kombinasi lini tengah yang kuat dan finishing tajam jadi kekuatan utama mereka.
“Kami siap. Kalau performa kami maksimal, kami bisa menang,” tegas Kim Sang-sik.
Dengan penguasaan bola rata-rata 67,1%, Vietnam juga menyukai permainan berbasis dominasi bola dan transisi cepat. Ini membuat laga final jadi ajang bentrok dua filosofi yang sangat mirip.
3 Kunci Kemenangan Indonesia
1. Dominasi Lini Tengah
Indonesia tak boleh kehilangan kontrol di tengah. Kehadiran trio Hannan–Robi–Dony harus dimaksimalkan untuk mengganggu distribusi bola Vietnam. Laga semifinal menunjukkan bahwa ketika lini tengah Indonesia bisa memutus suplai ke lini depan lawan, tekanan bisa diminimalkan.
Jika Indonesia kehilangan ritme dan membiarkan Vietnam menguasai bola terlalu lama, tekanan balik bisa menjadi masalah.
2. Manfaatkan Sayap dan Pergerakan Jens Raven
Di laga sebelumnya, Jens Raven tampil luar biasa. Ia bukan hanya pencetak gol, tapi juga pembuka ruang bagi Dethan dan Arjuna. Final ini bisa jadi ajang pembuktian trio lini depan.
Vietnam dikenal punya bek sayap yang aktif naik, sehingga celah bisa dimanfaatkan lewat serangan balik cepat dari Victor Dethan dan Rahmat Arjuna, dengan Raven sebagai finisher.
3. Fokus & Ketahanan Mental Sampai Peluit Akhir
Saat melawan Thailand, Indonesia nyaris tersingkir. Tapi mereka bertahan, tenang, dan akhirnya menang. Di partai final, ujian ini akan jauh lebih berat.
Vietnam punya rekor selalu menang dan mental juara. Artinya, hanya tim dengan konsentrasi penuh dan kesabaran tinggi yang akan bisa mengatasi tekanan selama 90 menit atau lebih.
Perbandingan Statistik Tim
Kategori | Indonesia U-23 | Vietnam U-23 |
---|---|---|
Ball Possession (%) | 71,4% | 67,1% |
Clean Sheet | 2 laga | 1 laga |
Gol Terbanyak | Jens Raven (3) | Nguyen Dinh Bac (4) |
Rekor Menuju Final | Menang vs Thailand | Menang vs Filipina |
Gaya Bermain | Positional Play | High Tempo Build-Up |
Prediksi Line-Up Final
🇮🇩 Indonesia U-23 (4-3-3):
Muhammad Ardiansyah; Alfharezzi Buffon, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Frengky Missa; Rayhan Hannan, Robi Darwis, Dony Tri Pamungkas; Victor Dethan, Jens Raven, Rahmat Arjuna.
Pelatih: Gerald Vanenburg
🇻🇳 Vietnam U-23 (3-4-3):
Tran Trung Kien; Nguyen Nhat Minh, Nguyen Hieu Minh, Pham Ly Duc; Nguyen Phi Hoang, Nguyen Xuan Bac, Nguyen Van Trong, Vo Anh Quan; Khuat Van Khang, Nguyen Cong Phong, Nguyen Dinh Bac.
Pelatih: Kim Sang-sik
Prediksi Skor dan Pemain Penentu
Pertandingan diprediksi berjalan ketat dan seimbang. Vietnam lebih berpengalaman di final, tapi Indonesia punya keunggulan tuan rumah dan semangat kebangkitan luar biasa.
Prediksi Skor:
Indonesia 2-1 Vietnam
Pemain Kunci:
🇮🇩 Jens Raven
🇻🇳 Nguyen Dinh Bac
Harapan dari Tanah Air
Final ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini tentang kebanggaan bangsa. Tentang generasi muda yang membawa harapan baru untuk sepak bola Indonesia.
Garuda Muda telah menunjukkan nyali dan kualitas. Kini tinggal selangkah lagi menuju takhta. Saatnya menjadi juara di tanah sendiri.