Site icon NETIJEN NEWS

Tragedi 3 Juli! Diogo Jota & Adik Tewas dalam Kecelakaan Maut

rest in peace diogo jota

rest in peace diogo jota

Duka Mendalam di Dunia Sepak Bola

Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola pada Kamis (3/7/2025). Penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol. Ia tak sendiri. Sang adik, Andre Silva, yang ikut bersamanya, juga dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa memilukan ini sontak menyita perhatian luas, tak hanya dari publik Portugal dan fans Liverpool, tetapi juga dari berbagai tokoh sepak bola dunia. Dari legenda klub hingga pelatih nasional, semua turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

Kronologi Kecelakaan Maut di Zamora

Insiden tragis ini terjadi pada Kamis sore waktu Indonesia. Menurut laporan media lokal, Jota mengendarai mobil mewah Lamborghini bersama adiknya saat kecelakaan terjadi. Mobil mereka diduga kehilangan kendali di jalan berliku di wilayah Zamora dan keluar dari jalur sebelum akhirnya terbakar hebat.

Meski petugas pemadam kebakaran segera tiba dan berhasil memadamkan api, nyawa Jota dan Andre tak tertolong. Keduanya tewas di tempat akibat luka bakar dan benturan keras. Mobil ditemukan dalam kondisi hangus, dan identifikasi korban dilakukan melalui catatan medis dan identifikasi properti.

Sosok Diogo Jota: Dari Penafiel ke Panggung Dunia

Diogo Jota dikenal sebagai pemain penuh semangat dan determinasi tinggi. Lahir di Massarelos, Portugal, pada 4 Desember 1996, Jota memulai karier profesionalnya di klub kecil FC Paços de Ferreira, sebelum bakatnya menarik perhatian klub besar seperti Atletico Madrid dan Wolverhampton Wanderers.

Pada tahun 2020, Jota bergabung dengan Liverpool dan langsung menjadi bagian penting dari lini serang The Reds. Bersama Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino, ia menjadi bagian dari era keemasan klub di bawah arahan Jürgen Klopp.

Hingga akhir hidupnya, Jota telah mencetak lebih dari 50 gol untuk Liverpool dan memiliki 49 caps untuk Timnas Portugal, termasuk penampilan di ajang UEFA Euro dan Nations League.

Baru Menikah Dua Pekan Sebelumnya

Lebih memilukan lagi, kabar meninggalnya Jota datang hanya dua minggu setelah ia melangsungkan pernikahan dengan kekasih lamanya, Rute Cardoso. Upacara sederhana itu digelar secara privat, namun penuh suka cita. Pasangan tersebut telah dikaruniai tiga anak.

Kini, Rute harus menerima kenyataan pahit bahwa sang suami dan ayah dari anak-anaknya telah tiada. Ungkapan belasungkawa dan doa pun membanjiri akun media sosial milik Jota dan keluarganya.

Reaksi Dunia Sepak Bola

Jamie Carragher: “Doa untuk Istrinya dan Tiga Anaknya”

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menjadi salah satu yang pertama mengungkapkan kesedihannya. Melalui Instagram, ia menulis:

“Benar-benar terpukul dengan berita duka tentang Diogo Jota. Doa kami menyertai istrinya, Rute, dan ketiga anak mereka.”

Carragher juga menyebut Jota sebagai pribadi hangat yang dicintai di ruang ganti dan oleh para pendukung Liverpool.

Gary Neville: Rivalitas Bukan Penghalang untuk Berduka

Eks kapten Manchester United, Gary Neville, turut memberikan penghormatan terakhir kepada Jota meski mereka berasal dari dua klub rival:

“Ini adalah berita yang sangat menyedihkan. Saya sangat menyayangi dan mendoakan yang terbaik bagi keluarganya.”

Stan Collymore: “Sulit Dipercaya”

Stan Collymore, mantan striker Liverpool, mengaku sangat terkejut:

“Seperti banyak orang di keluarga sepak bola, saya merasakan kaget, sedih, dan tidak percaya atas kematian Diogo Jota di usia 28 tahun. Baru menikah juga.”

Ia menyampaikan belasungkawa kepada semua orang di Liverpool Football Club serta keluarga Jota.

Cristiano Ronaldo: “Kami Akan Merindukanmu”

Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, tak kuasa menahan emosi. Ia menulis di akun Instagram:

“Ini tidak masuk akal. Kami baru saja bersama di tim nasional. Beristirahatlah dengan tenang, Diogo dan Andre. Kami semua akan merindukanmu.”

Fernando Santos: “Jota Punya Hati untuk Timnas”

Fernando Santos, mantan pelatih Portugal, mengenang saat Jota tetap hadir di kamp pelatihan Piala Dunia 2022 meski sedang cedera:

“Ia bersama tim selama kamp pelatihan dan datang ke pertandingan kami. Itu inisiatifnya sendiri.”

Hal itu menunjukkan betapa besar cinta Jota terhadap negaranya.

Aleksander Ceferin: “Semangatnya Menginspirasi”

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, turut mengungkapkan kehilangan. Ia mengingat momen saat menyerahkan medali UEFA Nations League kepada Jota tiga minggu lalu:

“Semangat, energi, dan semangatnya di lapangan telah menginspirasi semua orang. Kehidupan yang penuh potensi direnggut terlalu cepat.”

Pedro Proenca: “Portugal Kehilangan Sosok Luar Biasa”

Presiden Federasi Sepak Bola Portugal, Pedro Proenca, menyampaikan pesan resmi:

“Lebih dari sekadar pemain yang hebat, Diogo Jota adalah pribadi luar biasa yang dihormati oleh semua rekan dan lawannya.”

“Kehilangan Diogo dan Andre merupakan duka yang tak tergantikan bagi sepak bola Portugal.”

Perpisahan dari Liverpool FC

Liverpool FC melalui laman resmi mereka juga mengunggah pesan duka:

“Kami sangat hancur atas kabar meninggalnya Diogo Jota dan saudaranya. Seorang pemain luar biasa, panutan di dalam dan luar lapangan.”

Anfield akan menggelar penghormatan khusus dalam laga kandang berikutnya sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Fans Gelar Tribute Massal

Di luar stadion Anfield, ribuan fans Liverpool menggelar penghormatan dengan menyalakan lilin, mengenakan jersey bernomor punggung 20 milik Jota, dan menyanyikan lagu “You’ll Never Walk Alone.”

Di Portugal, mural khusus dan tugu kecil juga mulai dibangun di kota asal Jota. Hashtag #RIPJota dan #JusticeForJota menjadi trending topik dunia selama lebih dari 24 jam.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Pihak kepolisian setempat di Zamora menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Dugaan awal adalah kecepatan tinggi di jalan sempit pedesaan serta kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Tim forensik juga mengumpulkan rekaman kamera lalu lintas di sekitar lokasi untuk memperjelas kronologi insiden.

Warisan yang Tak Akan Dilupakan

Meninggalnya Diogo Jota dan adiknya Andre Silva menjadi pengingat betapa cepat kehidupan dapat berubah. Diogo bukan hanya seorang pesepak bola profesional—ia adalah ayah, suami, saudara, dan panutan.

Namanya akan tetap dikenang oleh para pendukung Liverpool, masyarakat Portugal, dan seluruh komunitas sepak bola global. Dengan segala pencapaiannya di usia muda, Jota telah meninggalkan warisan yang lebih besar dari sekadar gol dan trofi.

Exit mobile version