Indonesia vs Chinese Taipei: Kemenangan Mengesankan di FIFA Matchday
Laga Indonesia vs Chinese Taipei dalam ajang FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9/2025) menghadirkan pesta gol untuk publik Tanah Air. Pasukan asuhan Patrick Kluivert berhasil membungkam lawan dengan skor telak 6-0, menunjukkan dominasi total baik dari segi permainan maupun efektivitas penyelesaian akhir.
Pertandingan ini menjadi sorotan bukan hanya karena hasil mencolok, melainkan juga karena momen debut dua pemain naturalisasi anyar, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Kehadiran mereka menambah warna baru dalam skuad Garuda yang sedang bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Babak Pertama: Empat Gol Cepat Buka Jalan
Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia tampil penuh percaya diri di hadapan ribuan suporter. Intensitas tinggi langsung diperlihatkan lewat pressing ketat yang membuat Chinese Taipei kesulitan mengembangkan permainan.
Pada menit ke-4, keunggulan cepat didapat melalui sundulan Jordi Amat setelah menerima umpan matang dari Beckham Putra. Gol ini menjadi pemicu semangat Garuda untuk tampil lebih agresif.
Laga semakin panas ketika Ramadhan Sananta menggandakan keunggulan pada menit ke-23 lewat penyelesaian cermat di depan gawang. Hanya berselang 10 menit, giliran Marc Klok mencetak gol indah melalui tendangan melengkung yang tak mampu diantisipasi kiper lawan, Huang Chiu Lin.
Keunggulan semakin lebar di menit ke-38 ketika umpan tarik Yakob Sayuri sukses dituntaskan Eliano Reijnders dengan tap-in mudah. Babak pertama pun ditutup dengan skor 4-0 untuk Indonesia, membuat stadion bergemuruh.
Babak Kedua: Dua Gol Tambahan Pastikan Kemenangan
Memasuki babak kedua, Kluivert melakukan rotasi untuk menjaga intensitas permainan. Masuknya Sandy Walsh menggantikan Yakob Sayuri terbukti efektif. Pada menit ke-58, Ramadhan Sananta kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan keras yang memperdaya kiper.
Tak butuh waktu lama, hanya dua menit kemudian, Sandy Walsh menambah gol keenam setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor telak 6-0 semakin menegaskan dominasi Garuda di lapangan.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan setelah menit ke-65. Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans akhirnya melakoni debut bersama Timnas Indonesia. Meski tidak mencetak gol, penampilan keduanya mendapat sambutan positif dari publik karena memberikan energi baru di lini serang.
Analisis Taktik: Perpaduan Inti dan Pelapis
Salah satu hal menarik dari laga Indonesia vs Chinese Taipei adalah keberanian Patrick Kluivert untuk menurunkan kombinasi pemain inti dan pelapis.
-
Emil Audero tampil solid di bawah mistar, meski jarang mendapat ancaman berarti.
-
Rizky Ridho dan Jordi Amat menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan.
-
Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On memberi opsi serangan dari sisi sayap.
-
Di lini tengah, Marc Klok kembali memperlihatkan pengaruh besar dengan distribusi bola yang rapi dan gol spektakuler.
-
Egy Maulana Vikri serta Yakob Sayuri menambah variasi serangan dari sisi sayap.
-
Ramadhan Sananta kembali membuktikan insting tajamnya sebagai ujung tombak dengan torehan dua gol.
Kehadiran debutan seperti Zijlstra dan Jonathans juga memberikan sinyal bahwa regenerasi pemain berjalan positif.
Atmosfer Gelora Bung Tomo: Energi Suporter yang Membara
Tak bisa dipungkiri, kemenangan besar Indonesia juga dipengaruhi oleh dukungan luar biasa dari suporter yang memadati stadion. Nyanyian, koreografi, hingga sorakan lantang mewarnai jalannya pertandingan.
Gelora Bung Tomo kembali menjadi saksi bagaimana sepak bola bisa menyatukan bangsa. Energi positif dari tribun seolah mendorong skuad Garuda untuk terus menekan hingga menit akhir meski sudah unggul jauh.
Persiapan Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kemenangan telak dalam laga Indonesia vs Chinese Taipei menjadi modal berharga jelang laga uji coba berikutnya melawan Lebanon, yang akan digelar di tempat yang sama tiga hari berselang.
Lebih dari sekadar hasil, laga ini memberikan kesempatan bagi Kluivert untuk menguji kedalaman skuad. Pemain-pemain yang jarang mendapat menit bermain bisa merasakan atmosfer kompetitif, sementara pemain baru mulai beradaptasi dengan sistem permainan.
Jika konsistensi ini bisa dipertahankan, peluang Indonesia untuk tampil kompetitif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Starting XI Indonesia vs Chinese Taipei
Indonesia: Emil Audero; Yakob Sayuri, Jordi Amat, Rizky Ridho, Shayne Pattynama; Marc Klok, Nathan Tjoe-A-On, Beckham Putra; Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, Egy Maulana Vikri.
Chinese Taipei: Huang Chiu Lin; Fong Shao Chi, Huang Tzu Ming, Lin Chih Hsuan, Chao Ming Hsiu; Kung Chih Yu, Tsau Meng Cheng, Tu Shao Chieh; Yao Ko Chi, Yu Chia Huang, Estama Jhon Miky Benchy.
Laga Indonesia vs Chinese Taipei berakhir dengan kemenangan telak 6-0, menjadi salah satu pertandingan terbaik Timnas di tahun 2025. Gol-gol spektakuler, debut pemain baru, serta atmosfer luar biasa di Gelora Bung Tomo menjadikan pertandingan ini layak dikenang.
Kemenangan ini bukan hanya menunjukkan kekuatan skuad Garuda, tetapi juga optimisme menuju tantangan lebih besar, yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan darah muda, Timnas Indonesia semakin siap bersaing di level internasional.