
Dortmund Tumbangkan Monterrey, Lolos ke Perempat Final
Borussia Dortmund melangkah mantap ke babak 8 besar Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan Monterrey dengan skor 2-1 dalam laga dramatis di babak 16 besar. Pertandingan yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Selasa (1/7/2025) waktu setempat itu menyuguhkan aksi menegangkan dari dua tim berbeda benua.
Meski lebih diunggulkan di atas kertas, Die Borussen harus bersusah payah menahan gempuran Monterrey di babak kedua setelah unggul dua gol lebih dulu. Beruntung, keunggulan itu tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, Dortmund menyusul Real Madrid ke babak perempat final, sekaligus mempertegas dominasi wakil-wakil Eropa di kompetisi elit antarklub dunia tersebut.
Guirassy Cetak Brace, Dortmund Unggul Cepat
Laga baru berjalan 14 menit saat Serhou Guirassy membuka keunggulan Dortmund. Penyerang asal Guinea itu memanfaatkan celah di lini belakang Monterrey untuk menyambut umpan matang dari Karim Adeyemi dan melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Bola meluncur deras tanpa bisa dibendung kiper Esteban Andrada.
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-24, Guirassy kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini ia berdiri di posisi yang tepat untuk menyambar bola liar hasil kemelut di depan gawang. Tembakan first-time-nya menggetarkan jala Monterrey untuk kedua kalinya.
Dalam tempo kurang dari 25 menit, Dortmund memimpin 2-0. Publik Atlanta pun dibuat kagum dengan efisiensi tim asal Jerman tersebut.
Respons Monterrey: Balik Menekan di Babak Kedua
Namun pertandingan belum berakhir. Monterrey, tim tangguh dari Meksiko yang mengusung semangat CONCACAF, bangkit di paruh kedua pertandingan. Baru tiga menit memasuki babak kedua, German Berterame memperkecil ketertinggalan lewat tembakan jarak jauh yang mengejutkan kiper Gregor Kobel.
Gol ini menjadi momentum kebangkitan Monterrey. Mereka mulai mendominasi permainan, menekan Dortmund dengan intensitas tinggi, dan beberapa kali mengancam lewat skema bola mati serta pergerakan dari sisi sayap.
Pada menit ke-66, Berterame sempat kembali mencetak gol dan merayakannya dengan rekan-rekan setimnya. Namun VAR menganulir gol tersebut karena ia berada dalam posisi offside saat menerima umpan. Keputusan ini memicu protes dari bangku cadangan Monterrey, namun wasit tetap pada keputusannya.
Akhir Dramatis: Serangan Bertubi-tubi, Tapi Tak Berbuah Gol
Meski gagal menyamakan kedudukan, Monterrey tak menyerah. Di sisa laga, mereka terus menggempur lini belakang Dortmund. Dua peluang matang datang dari kaki Jesus Corona, namun penyelamatan gemilang Gregor Kobel memastikan keunggulan Dortmund tetap utuh.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 bertahan. Borussia Dortmund mengunci tiket ke babak delapan besar, menyingkirkan Monterrey yang tampil ngotot namun kurang tajam dalam penyelesaian akhir.
Statistik Pertandingan: Efisiensi Dortmund, Dominasi Monterrey
Statistik | Dortmund | Monterrey |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 46% | 54% |
Tembakan Total | 9 | 13 |
Tembakan Tepat Sasaran | 5 | 4 |
Tendangan Sudut | 2 | 5 |
Kartu Kuning | 1 | 2 |
Offside | 1 | 3 |
Statistik menunjukkan bahwa Monterrey tampil lebih agresif, terutama di babak kedua. Namun efektivitas Dortmund di awal laga menjadi kunci kemenangan.
Dominasi Eropa: 5 Wakil Lolos ke 8 Besar
Dengan kemenangan Dortmund, benua Eropa kini memiliki lima wakil yang lolos ke babak 8 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka adalah Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, Bayern München, Real Madrid, dan Borussia Dortmund.
Wakil Asia, Al Hilal, juga tampil gemilang dan lolos sebagai satu-satunya perwakilan dari AFC. Sementara zona Amerika Selatan diwakili oleh Palmeiras dan Flamengo. Sebaliknya, kekalahan Monterrey memastikan tidak ada satu pun tim dari zona CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah) yang tersisa di turnamen.
Duel Seru di Depan Mata: Dortmund vs Madrid
Lolosnya Dortmund membuat jadwal perempat final menjadi semakin menarik. Mereka akan berhadapan dengan Real Madrid, yang lebih dulu memastikan tempat setelah menang atas Juventus. Laga ini bukan hanya soal dua raksasa Eropa saling adu taktik, tapi juga menjadi sorotan karena mempertemukan dua bersaudara: Jude dan Jobe Bellingham.
Jude merupakan motor lini tengah Madrid dan salah satu pemain paling bersinar di turnamen ini. Sementara Jobe, adiknya, memperkuat Dortmund dan tampil konsisten sebagai gelandang box-to-box. Duel antar saudara ini diprediksi jadi salah satu storyline paling menarik di fase knockout.
Namun kabarnya, Jobe Bellingham terkena akumulasi kartu kuning dan kemungkinan absen di laga perempat final. Hal ini tentu jadi pukulan bagi Dortmund yang mengandalkan energinya di lini tengah.
Reaksi Pelatih dan Pemain Usai Laga
Pelatih Dortmund, Niko Kovač, mengaku puas dengan hasil yang diraih meski mengakui ada penurunan performa di babak kedua.
“Kami memulai laga dengan baik dan efisien. Namun kami harus belajar menjaga intensitas hingga akhir. Monterrey bermain luar biasa di babak kedua, dan saya angkat topi untuk mereka,” ujar Kovač dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sementara itu, Gregor Kobel yang tampil heroik di bawah mistar menyebut laga ini sebagai salah satu yang paling menegangkan musim ini.
“Kami ditekan habis-habisan setelah gol balasan mereka. Tapi kami bertahan dengan kompak. Itulah mentalitas Dortmund,” kata Kobel.
Dari kubu Monterrey, pelatih Fernando Ortiz tetap memberikan semangat kepada timnya meski gagal lolos.
“Kami kalah, tapi kami tak kalah semangat. Kami menunjukkan bahwa klub Meksiko bisa bersaing dengan klub-klub besar Eropa.”
Susunan Pemain
Borussia Dortmund:
Kiper: Gregor Kobel
Bek: Ryerson, Hummels, Schlotterbeck, Maatsen
Gelandang: Can, Jobe Bellingham, Brandt
Sayap: Adeyemi, Malen
Striker: Serhou Guirassy
Pelatih: Niko Kovač
Monterrey:
Kiper: Esteban Andrada
Bek: Medina, Montes, Sanchez, Gallardo
Gelandang: Canales, Romo, González, Corona
Penyerang: Meza, Berterame
Pelatih: Fernando Ortiz
Langkah Mantap Menuju Semifinal?
Kemenangan atas Monterrey menjadi langkah penting bagi Borussia Dortmund yang tampil konsisten di turnamen ini. Mereka menunjukkan bahwa efisiensi dan ketahanan mental adalah kunci di turnamen sekelas Piala Dunia Antarklub.
Kini ujian sesungguhnya menanti di perempat final, saat mereka harus menghadapi Real Madrid yang sarat pengalaman dan dipenuhi bintang kelas dunia. Jika mampu melangkah lebih jauh, Dortmund bisa menciptakan sejarah baru di level dunia.