Timnas Indonesia masuk ke grup neraka setelah drawing babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda bakal bentrok dengan dua raksasa Asia: Arab Saudi dan Irak. Tiga laga panas siap menentukan nasib Indonesia pada Oktober 2025.
Drawing digelar Kamis, 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur. Hasilnya langsung bikin jantung deg-degan. Arab Saudi dan Irak masuk Grup B bareng Indonesia. Lebih berat lagi, seluruh laga berlangsung di Jeddah, Arab Saudi. Gak ada kandang, gak ada dukungan penuh. Timnas harus tempur di tanah lawan.
Komposisi Grup: Neraka Buat Garuda
Hasil pembagian grup dari AFC:
-
Grup A: Qatar, Uni Emirat Arab, Oman
-
Grup B: Arab Saudi, Irak, Indonesia
Indonesia berangkat dari Pot 3. Arab Saudi masuk dari Pot 1, dan Irak dari Pot 2. Secara ranking FIFA dan pengalaman, dua lawan itu jauh di atas. Tapi bukan berarti Indonesia datang buat jadi pelengkap.
Jadwal Lengkap: Dua Laga Hidup Mati untuk Indonesia
AFC sudah umumkan jadwal resmi untuk Grup B:
-
🗓 8 Oktober 2025 – Indonesia vs Arab Saudi
-
🗓 11 Oktober 2025 – Irak vs Indonesia
-
🗓 14 Oktober 2025 – Arab Saudi vs Irak
Semua pertandingan digelar di Arab Saudi. Formatnya centralised venue, artinya gak ada laga kandang-tandang. Cuma main sekali, hasil langsung menentukan.
Format Baru, Risiko Tinggi
Babak keempat cuma punya tiga tim per grup. Setiap tim main dua kali. Total poin maksimal cuma 6.
-
Juara grup: Langsung lolos ke Piala Dunia 2026
-
Runner-up: Masuk babak playoff antar-konfederasi
-
Peringkat 3: Langsung gugur
Gak ada ruang buat salah. Kalah sekali, peluang ke Piala Dunia bisa menguap.
Patrick Kluivert Siapkan Garuda Tempur
Pelatih anyar Indonesia, Patrick Kluivert, langsung dapat tantangan besar. Bukan cuma lawan kuat, tapi juga format kompetisi yang ketat. Eks striker Barcelona ini bawa gaya main cepat, tegas, dan menyerang.
Dia andalkan nama-nama seperti:
-
Jordi Amat
-
Sandy Walsh
-
Marselino Ferdinan
-
Rafael Struick
-
Ivar Jenner
Tim ini punya energi muda, semangat tinggi, dan kualitas individu yang meningkat drastis sejak fase ketiga.
Lawan Berat Tapi Bisa Dilawan
🇸🇦 Arab Saudi
Arab Saudi gak cuma unggul pengalaman. Mereka juga punya pemain bintang dari liga top. Main di Jeddah jelas jadi keuntungan besar. Sorakan ribuan suporter bakal jadi tekanan buat Garuda.
Tapi Indonesia pernah bikin kejutan di laga sebelumnya. Kalau bisa tahan imbang atau curi gol cepat, semua bisa berubah.
🇮🇶 Irak
Irak gak seheboh Arab Saudi, tapi justru itulah bahayanya. Mereka dikenal disiplin, solid, dan penuh semangat. Tim ini gak gampang panik, bahkan saat tertinggal.
Laga lawan Irak bakal jadi penentu. Kalau bisa menang di laga ini, peluang Indonesia tetap hidup sampai akhir.
Peluang Lolos: Realistis Tapi Perlu Fight
Gak usah muluk-muluk. Kita realistis aja.
-
Menang vs Irak + Imbang vs Arab Saudi = 4 poin → peluang besar lolos langsung
-
Menang sekali + Kalah sekali = 3 poin → lihat selisih gol
-
Dua kali imbang = 2 poin → peluang kecil
-
Sekali kalah = nyaris tamat
Yang penting: Jangan kalah di laga pertama. Arab Saudi mungkin kuat, tapi kalau bisa tahan, Indonesia bakal masuk laga kedua dengan mental yang lebih tenang.
Suporter Tetap Punya Peran
Meski main di luar negeri, dukungan fans tetap penting. Diaspora Indonesia di Timur Tengah bisa datang langsung. Yang di Tanah Air bisa ramaikan media sosial dan nobar.
Pemain butuh tahu kalau 270 juta rakyat Indonesia berdiri di belakang mereka.
Penutup: Nasib Ditentukan di Oktober
Semua udah jelas: lawan, jadwal, venue. Sekarang waktunya Indonesia buktikan layak ke Piala Dunia.
Garuda bukan lagi tim penggembira. Kita sudah masuk babak 4 — level yang belum pernah dicapai sebelumnya. Tinggal satu langkah terakhir. Berat? Iya. Tapi sejarah gak pernah tercipta dari jalan yang gampang.
3 duel panas di Jeddah. Dua tiket ke Piala Dunia. Satu harapan bangsa.
