Chelsea ke Final! 2-0 Hajar Fluminense di MetLife

Chelsea sukses melangkah ke final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menaklukkan wakil Brasil, Fluminense, dengan skor meyakinkan 2-0. Laga semifinal yang berlangsung pada Rabu (9/7/2025) dini hari WIB itu menjadi panggung bagi Joao Pedro, sang striker anyar The Blues, yang mencetak dua gol dan langsung mencuri perhatian dunia.

Ini bukan sekadar kemenangan biasa. Chelsea menunjukkan kelasnya sejak peluit pertama dibunyikan. Mereka tampil agresif, solid, dan penuh keyakinan. Di bawah komando Enzo Maresca, Chelsea seolah tak memberi ruang untuk Fluminense berkembang. Sang lawan dipaksa bertahan, dan ketika menyerang, mereka selalu kesulitan menembus tembok pertahanan The Blues.

Tancap Gas Sejak Menit Awal

Chelsea langsung menggempur sejak awal laga. Intensitas tinggi terlihat dari pressing yang mereka terapkan. Marc Cucurella membuka peluang pertama lewat sundulan yang mengancam, namun Fabio, kiper Fluminense, bereaksi cepat dan melakukan penyelamatan gemilang.

Tak butuh waktu lama bagi Chelsea untuk benar-benar menguasai ritme pertandingan. Tosin Adarabioyo sempat nyaris mencetak gol lewat sundulan keras hasil umpan Enzo Fernandez, namun bola hanya melintas tipis di sisi gawang. Bench Chelsea terlihat tegang, tapi belum kehilangan momentum.

Titik balik muncul di menit ke-18. Joao Pedro, tanpa ragu, menyambar bola liar dari luar kotak penalti. Sepakannya meluncur ke pojok atas gawang, tak terbendung. MetLife Stadium pun bergemuruh. Gol itu bukan hanya penting secara skor, tapi juga mental. Chelsea jadi lebih tenang, sementara Fluminense mulai goyah.

Fluminense Berusaha Bangkit, Tapi Gagal Total

Fluminense bukan tanpa peluang. Mereka sempat mencoba membalas melalui Hercules yang lolos ke kotak penalti. Namun Cucurella tampil luar biasa. Bek asal Spanyol itu memblok tendangan dengan timing sempurna, menunjukkan determinasi dan keberanian di level tertinggi.

Drama muncul di penghujung babak pertama. Wasit menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan Trevoh Chalobah. Suporter Brasil bersorak. Namun harapan itu pupus saat VAR membatalkan penalti tersebut. Putusan itu memicu frustrasi di kubu Fluminense, baik pemain maupun fans.

Chelsea nyaris menggandakan keunggulan sebelum jeda. Pedro Neto dan Christopher Nkunku mendapat dua peluang emas, namun penyelesaian akhir mereka belum maksimal. Skor tetap 1-0 saat turun minum, tapi atmosfer lapangan sudah berpihak penuh pada The Blues.

Joao Pedro: Debut Starter Sekaligus Pahlawan

Babak kedua dimulai dengan intensitas yang tak jauh berbeda. Moises Caicedo melepaskan tembakan keras dari luar kotak, namun bola sedikit melambung. Chelsea terus menekan. Mereka tahu satu gol lagi akan membunuh pertandingan.

Pada menit ke-56, momen krusial itu terjadi. Joao Pedro melakukan aksi solo dari sisi kanan. Dia melewati dua pemain belakang, lalu menembak dengan kaki kanan. Bola sempat membentur tiang sebelum masuk ke gawang. Sebuah gol cantik, dingin, dan sangat menentukan.

Brace Joao Pedro menjadi headline besar. Pemain muda yang baru dibeli dari Brighton ini tampil dengan ketenangan luar biasa. Tidak hanya menyelesaikan peluang, ia juga berkontribusi dalam build-up, tekanan lini depan, dan pergerakan tanpa bola yang terus mengacak-acak pertahanan lawan.

Chelsea Tak Berhenti Menyerang

Meski unggul dua gol, Chelsea tidak mengendurkan serangan. Maresca tetap menginstruksikan pressing dan transisi cepat. Nkunku mendapat peluang di menit ke-70, namun sepakannya masih terlalu pelan. Tak lama kemudian, Nicolas Jackson juga nyaris menambah gol melalui aksi individunya.

Fluminense hanya sesekali mampu melepaskan diri dari tekanan. Mereka sempat menciptakan peluang lewat sundulan Keno di masa injury time, namun bola melambung di atas mistar. Itu menjadi sinyal akhir perlawanan tim Brasil tersebut.

Saat peluit panjang berbunyi, pemain-pemain Chelsea merayakan kemenangan dengan semangat tinggi. Mereka tahu ini bukan sekadar kemenangan biasa, tapi satu langkah besar menuju gelar bergengsi yang belum pernah mereka raih sebelumnya.

Taktik Maresca yang Efektif

Di balik kemenangan ini, peran Enzo Maresca tak bisa diabaikan. Ia berani memasang Joao Pedro sebagai starter, dan keputusannya terbukti tepat. Ia juga memberi kepercayaan pada pemain muda seperti Dewsbury-Hall dan Andrey Santos untuk masuk di menit akhir dan menjaga intensitas.

Formasi 4-2-3-1 Chelsea bekerja optimal. Palmer dan Fernandez menjadi jembatan antara lini tengah dan depan, sementara Cucurella dan Gusto rajin menyisir sisi lapangan. Soliditas lini belakang dengan Chalobah dan Adarabioyo juga layak diapresiasi.

Final Menanti: PSG atau Real Madrid

Dengan kemenangan ini, Chelsea akan tampil di partai final Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka tinggal menanti lawan berikutnya—entah PSG atau Real Madrid—dua tim elite Eropa yang akan saling jegal di semifinal lainnya.

Final dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, masih di stadion yang sama: MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey. Pertandingan ini dipastikan akan menjadi laga penuh gengsi, apalagi jika Chelsea berhadapan dengan rival sesama Inggris (PSG punya banyak eks-pemain Premier League) atau mengulang kisah lawas melawan Real Madrid.

Bagi Maresca, ini bukan sekadar kesempatan meraih trofi, tapi juga momen pembuktian bahwa generasi baru Chelsea layak ditakuti.


Susunan Pemain

Fluminense
Pelatih: Renato Gaucho
Fabio; Ignacio, Thiago Silva, Thiago Santos (Keno 54′); Guga, Hercules (Canobbio 70′), Bernal (Lima 70′), Rene; Nonato (Soteldo 66′); Arias, Cano (Everaldo 54′).

Chelsea
Pelatih: Enzo Maresca
Sanchez; Gusto (James 68′), Chalobah, Adarabioyo, Cucurella; Caicedo; Palmer, Fernandez (Andrey Santos 86′); Nkunku (Dewsbury-Hall 86′), Joao Pedro (Jackson 60′), Neto (Madueke 68′).


Kesimpulan

Chelsea tampil luar biasa di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menang bukan karena keberuntungan, tapi karena permainan yang disiplin, agresif, dan cerdas. Joao Pedro menjadi bintang malam itu, namun seluruh tim ikut berperan dalam kemenangan ini.

Tinggal satu langkah lagi untuk membawa pulang gelar dunia. Siapa pun lawan mereka di final nanti, Chelsea sudah mengirim pesan keras: mereka datang bukan sekadar untuk ikut serta—mereka datang untuk menang.

Related Posts

Serangan 21 Juni! 3 Fasilitas Nuklir Iran Runtuh

Amerika Menggempur Iran Amerika Serikat mengguncang dunia dengan operasi militer besar yang menghantam tiga fasilitas nuklir utama Iran pada 21 Juni 2025. Serangan ini bukan hanya simbol kekuatan militer, tapi…

Chelsea vs PSG! Duel 14 Juli Perebutan Mahkota Dunia

Dunia sepak bola akan bergetar pada 14 Juli 2025. Dua raksasa Eropa, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG), bakal bentrok dalam laga final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, New…

You Missed

Serangan 21 Juni! 3 Fasilitas Nuklir Iran Runtuh

  • By Net
  • Juli 12, 2025
  • 4 views
Serangan 21 Juni! 3 Fasilitas Nuklir Iran Runtuh

Chelsea vs PSG! Duel 14 Juli Perebutan Mahkota Dunia

  • By Net
  • Juli 11, 2025
  • 7 views
Chelsea vs PSG! Duel 14 Juli Perebutan Mahkota Dunia

4 Gol Tanpa Balas! PSG ke Final Usai Libas Madrid

  • By Net
  • Juli 10, 2025
  • 10 views
4 Gol Tanpa Balas! PSG ke Final Usai Libas Madrid

Chelsea ke Final! 2-0 Hajar Fluminense di MetLife

  • By Net
  • Juli 9, 2025
  • 13 views
Chelsea ke Final! 2-0 Hajar Fluminense di MetLife

10 Negara BRICS Kecam Serangan AS-Israel ke Iran!

  • By Net
  • Juli 7, 2025
  • 14 views
10 Negara BRICS Kecam Serangan AS-Israel ke Iran!

Madrid Menang 3-2! Duel Gila Lawan Dortmund!

  • By Net
  • Juli 6, 2025
  • 17 views
Madrid Menang 3-2! Duel Gila Lawan Dortmund!