Awal Musim yang Meyakinkan
Real Madrid memulai musim La Liga 2025/2026 dengan penuh percaya diri. Setelah melewati pekan pertama dengan hasil positif, mereka kembali menunjukkan dominasinya pada laga pekan kedua melawan tim promosi, Real Oviedo. Bertandang ke markas Carlos Tartiere, Los Blancos tampil penuh percaya diri dan pulang dengan kemenangan telak 3-0.
Kemenangan ini terasa istimewa bukan hanya karena skor besar, tetapi juga karena cara Madrid menguasai jalannya pertandingan. Kylian Mbappe dan Vinicius Junior menjadi sorotan utama berkat kontribusi gol yang mereka cetak, sekaligus menegaskan bahwa lini serang Madrid musim ini akan menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawan di La Liga.
Kejutan Xabi Alonso di Susunan Pemain
Pelatih Madrid, Xabi Alonso, membuat keputusan yang cukup mengejutkan sebelum laga dimulai. Nama Vinicius Junior, yang biasanya menjadi starter utama di sisi kiri, kali ini justru duduk di bangku cadangan. Posisi tersebut diisi oleh Rodrygo, yang sebelumnya jarang diberi kesempatan bermain penuh di sektor kiri.
Tidak hanya itu, Alonso juga menurunkan Franco Mastantuono, pemain muda berusia 18 tahun, sejak menit pertama. Keputusan itu sempat memunculkan tanda tanya besar dari para penggemar, sebab Mastantuono baru saja melakukan debutnya pekan lalu sebagai pemain pengganti. Namun, Alonso menunjukkan keberaniannya untuk memberi kepercayaan kepada talenta muda.
Di sisi lain, Arda Guler dipercaya menempati posisi sayap kanan menggantikan Brahim Diaz. Dengan susunan yang sedikit berbeda, Alonso tampaknya ingin melihat variasi baru dalam serangan timnya, sekaligus memberi pesan bahwa semua pemain memiliki peluang yang sama untuk menunjukkan kemampuan.
Dominasi Madrid di Babak Pertama
Sejak menit awal, Madrid mengambil inisiatif permainan. Mereka mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 65 persen. Meski begitu, bukan berarti laga berjalan mudah. Oviedo yang baru promosi tampil disiplin dengan blok pertahanan rapat, memaksa Madrid bekerja keras mencari celah.
Gol pertama akhirnya lahir pada menit ke-37. Bermula dari aksi Aurelien Tchouameni yang sukses merebut bola di lini tengah dengan tekel bersih, bola diteruskan kepada Arda Guler. Dengan kecerdikannya, Guler mengirim umpan terobosan ke Mbappe. Striker asal Prancis itu tanpa ampun melepaskan sepakan mendatar ke pojok gawang yang gagal dijangkau kiper Escandell.
Gol ini seakan menjadi pembuka kran serangan Madrid. Setelah itu, aliran bola semakin lancar dan kepercayaan diri para pemain terlihat meningkat. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 bertahan, namun dominasi Madrid jelas terlihat di atas lapangan.
Masuknya Vinicius Mengubah Permainan
Babak kedua dimulai dengan tempo sedikit melambat. Beberapa pemain Madrid tampak mengurangi intensitas, sementara Oviedo mencoba menaikkan garis pertahanan. Situasi ini membuat Alonso melakukan perubahan. Di menit 70, ia memasukkan Vinicius Junior untuk menggantikan Rodrygo.
Keputusan ini terbukti tepat. Hanya dalam beberapa menit berada di lapangan, Vinicius sudah memberikan dampak nyata. Pergerakan lincahnya di sisi kiri membuat pertahanan Oviedo kerepotan. Puncaknya terjadi pada menit ke-83 ketika ia mencuri bola dari pemain bertahan Oviedo dan langsung memberikan assist matang kepada Mbappe. Sang penyerang pun mencetak gol keduanya dengan penyelesaian klinis.
Skor berubah menjadi 2-0, dan praktis semangat Oviedo runtuh. Para pendukung Madrid yang hadir pun bersorak gembira melihat kombinasi maut antara Mbappe dan Vinicius.
Gol Spektakuler Penutup dari Vinicius
Meski sudah unggul 2-0, Madrid tidak mengendurkan serangan. Di masa injury time, Vinicius kembali jadi pusat perhatian. Ia melakukan aksi solo run dari tengah lapangan, melewati dua pemain bertahan, lalu melepaskan tembakan keras yang meluncur deras ke gawang Oviedo.
Gol di menit 90+3 itu menjadi penutup sempurna bagi pesta kemenangan Madrid. Dengan skor 3-0, Los Blancos pulang dengan tiga poin penuh sekaligus mengirim pesan kuat kepada rival-rival mereka di La Liga.
Statistik Pertandingan
-
Penguasaan bola: Real Madrid 65% – Oviedo 35%
-
Tembakan tepat sasaran: Madrid 8 – Oviedo 2
-
Kartu kuning: Madrid 1 – Oviedo 2
-
Gol: Mbappe (37’, 83’), Vinicius (90+3’)
Statistik ini menunjukkan betapa dominannya Madrid sepanjang laga, meski Oviedo berusaha memberikan perlawanan.
Peran Penting Pemain Muda
Selain kontribusi bintang besar seperti Mbappe dan Vinicius, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah keberanian Alonso memainkan Franco Mastantuono sejak awal. Meski belum mencetak gol atau assist, performanya cukup solid di sisi kanan. Ia beberapa kali berhasil melakukan pressing ketat dan membantu serangan balik.
Keputusan memberi jam terbang kepada pemain muda seperti Mastantuono diyakini akan berdampak positif bagi Madrid dalam jangka panjang. Dengan skuad yang dalam, rotasi ini juga menjadi kunci agar para pemain inti tidak kelelahan sepanjang musim.
Pesan dari Alonso
Setelah pertandingan, Alonso memberikan komentar bahwa kemenangan ini bukan hanya soal skor, melainkan tentang mentalitas tim. Menurutnya, para pemain menunjukkan fleksibilitas untuk menghadapi strategi berbeda.
Alonso juga menegaskan bahwa rotasi bukan berarti menurunkan kualitas permainan. Justru, ia ingin menciptakan suasana kompetitif di dalam skuad agar setiap pemain selalu siap memberikan kontribusi.
Reaksi Publik dan Media
Kemenangan ini mendapat sorotan luas dari media Spanyol maupun internasional. Banyak yang menyoroti duet Mbappe dan Vinicius yang tampak semakin padu. Kombinasi keduanya bahkan disebut sebagai “senjata pamungkas” Madrid untuk merebut gelar La Liga musim ini.
Para pendukung Madrid pun menyambut gembira. Di media sosial, cuplikan gol Vinicius di injury time menjadi viral, dengan banyak penggemar menyebutnya sebagai salah satu gol terbaik awal musim.
Tantangan Berikutnya
Dengan kemenangan ini, Real Madrid mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Start sempurna ini tentu menjadi modal berharga untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Namun, perjalanan musim masih panjang. Alonso dan para pemain tahu bahwa konsistensi adalah kunci utama. Mereka masih harus menghadapi lawan-lawan berat seperti Barcelona, Atletico Madrid, hingga tim kejutan lain di La Liga.
Kemenangan 3-0 atas Real Oviedo membuktikan bahwa Real Madrid musim ini tidak hanya mengandalkan satu bintang. Duet Vinicius Junior dan Kylian Mbappe memang jadi sorotan, tapi keberanian Xabi Alonso memberi kepercayaan kepada pemain muda juga patut diapresiasi.
Los Blancos tidak hanya menang besar, tetapi juga mengirim pesan tegas: mereka siap bersaing di setiap lini dan mengincar trofi tertinggi musim ini.