Net
Díaz Langsung Nendang! Bayern VS Lyon 2-1
Bayern Munich membuka pramusim 2025/2026 dengan kemenangan dramatis atas Olympique Lyon. Dalam laga yang digelar di Allianz Arena pada Sabtu, 2 Agustus, klub raksasa Bundesliga itu sukses mengalahkan Lyon dengan skor 2-1. Namun yang mencuri perhatian bukan hanya hasil akhirnya, melainkan debut Luis Díaz yang langsung memberi warna.
Laga ini jadi ajang pembuktian sekaligus eksperimen bagi pelatih anyar Vincent Kompany, yang berani memainkan hampir dua susunan tim berbeda di masing-masing babak. Cuaca hujan ringan tak menghalangi 34.500 penonton menyaksikan duel intens yang menyajikan kombinasi pemain muda dan bintang anyar.
Babak Pertama: Bayern Dominan, Tapi Tumpul
Dari menit pertama, Bayern langsung menguasai jalannya laga. Tempo sedang yang diterapkan Kompany membuat bola terus bergulir di lini tengah dan area pertahanan Lyon. Duet Kingsley Coman dan Raphaël Guerreiro terlihat jadi poros utama dalam membangun serangan dari sisi kiri.
Pada menit ke-11, kolaborasi Coman-Guerreiro membuka ruang bagi Lennart Karl untuk melepaskan tembakan voli, namun bola hanya melenceng tipis di sisi kanan gawang Lyon. Lima menit kemudian, Paul Wanner mendapat peluang emas, tapi sayang tendangannya malah melambung di atas mistar.
Lyon tak tinggal diam. Mereka mengandalkan serangan balik cepat yang dimotori oleh Moreira dan mantan pemain Bayern, Corentin Tolisso. Tembakan Tolisso dari luar kotak penalti pada menit ke-21 jadi ancaman pertama serius, namun Manuel Neuer masih terlalu tangguh di bawah mistar.
Meski terus menguasai bola, Bayern tak mampu mencetak gol di babak pertama. Taktik bertahan disiplin Lyon membuat kombinasi antar lini Bayern belum cukup tajam.
Babak Kedua: Díaz Masuk, Olise Gacor
Masuk babak kedua, Kompany mengambil keputusan berani: mengganti seluruh pemain inti dengan skuad lapis dua dan debutan. Di sinilah nama Luis Díaz mulai bersinar.
Baru tujuh menit di atas lapangan, Luis Díaz melakukan akselerasi dari sisi kiri. Dribble tajamnya memaksa bek Lyon, Clinton Mata, menjatuhkannya di kotak penalti. Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih. Michael Olise, yang juga baru masuk, sukses mengeksekusi penalti dengan tenang. Bayern unggul 1-0 pada menit ke-52.
Belum selesai perayaan gol pertama, sembilan menit berselang Olise kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini lewat skema open play, ia menerima umpan dari Serge Gnabry dan melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu dibendung kiper Lucas Descamps. Bayern memimpin 2-0.
Díaz juga hampir menambah pundi gol. Dua kali peluang emas didapat, salah satunya lewat tembakan first touch di menit 64, tapi Descamps tampil gemilang mementahkan semuanya. Kecepatan dan visi Díaz jelas memberi sinyal bahwa perekrutan winger Kolombia ini bukan keputusan gegabah.
Usaha Lyon Tak Sia-Sia
Meski tertinggal dua gol, Lyon terus mencoba menggempur lewat Kumbedi dan Mikautadze. Di menit ke-68, Kumbedi berhasil lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper pengganti Jonas Urbig, namun sepakannya terlalu lemah dan diblok dengan kaki.
Peluang terbaik Lyon datang pada menit ke-78 lewat Mikautadze. Menerima umpan tarik dari Tolisso, ia melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti, namun bola hanya menghantam tiang kanan gawang Bayern.
Usaha mereka baru membuahkan hasil di menit ke-83. Alejandro Rodríguez, pemain muda yang tampil impresif, memanfaatkan bola rebound dan melepaskan sepakan ke sisi kanan bawah gawang. Skor berubah menjadi 2-1, memberi harapan tipis bagi Lyon.
Namun hingga peluit panjang berbunyi, Bayern tetap unggul.
Analisis: Kompany Mulai Tunjukkan Tangan Dingin
Kemenangan ini tak hanya soal hasil, tapi soal proses. Vincent Kompany memulai musim dengan filosofi permainan menyerang namun tetap disiplin. Ia memberi panggung untuk pemain muda seperti Olise dan debutan Díaz, dan hasilnya langsung terlihat.
Díaz tak hanya dapat penalti, tapi juga menciptakan peluang, merepotkan bek lawan, dan memberikan intensitas baru di lini serang. Penampilan seperti ini jelas bikin fans Bayern makin percaya diri menyambut musim baru Bundesliga.
Sementara itu, Michael Olise tampil seperti seorang veteran. Eksekusi penaltinya tenang, dan gol keduanya menunjukkan kemampuan teknik dan penyelesaian akhir yang mumpuni.
Di lini belakang, rotasi besar-besaran membuat ritme sempat kacau di 10 menit akhir, namun secara keseluruhan skema pertahanan Kompany sudah menunjukkan progres.
Statistik Penting Laga Bayern vs Lyon:
Skor Akhir: Bayern 2 – 1 Lyon
Pencetak Gol:
Bayern: Olise (52′, 61′)
Lyon: Rodríguez (83′)
Total Penguasaan Bola: Bayern 62% – Lyon 38%
Peluang Tercipta: Bayern 13 – Lyon 9
Penyelamatan Kiper: Neuer (2), Urbig (1), Descamps (5)
Penonton: 34.500 orang
Laga Selanjutnya: Bayern vs Tottenham di Telekom Cup
Setelah kemenangan ini, Bayern tak bisa bersantai. Mereka akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam ajang Telekom Cup 2025 yang digelar Kamis, 7 Agustus. Laga ini dinanti publik karena mempertemukan Bayern dengan mantan ikon mereka, Harry Kane.
Kompany diyakini akan menurunkan kombinasi starter dan pemain baru dalam laga ini. Dengan performa menjanjikan dari Díaz dan Olise, publik Allianz Arena tentu menantikan kejutan-kejutan berikutnya.
Bayern Munich memulai pramusim dengan nada positif, menekuk Lyon 2-1 lewat performa cemerlang dua pemain anyar: Luis Díaz dan Michael Olise. Kompany menunjukkan ia tak takut eksperimen, dan hasilnya langsung terlihat. Jika konsistensi ini bisa dipertahankan, musim 2025/2026 bisa jadi awal era baru di bawah pelatih muda yang ambisius.
