Site icon NETIJEN NEWS

PSIM vs Arema FC: 3 Lini Asing Jadi Kunci Pertarungan!

psim vs arema di partai kedua liga indonesia

psim vs arema di partai kedua liga indonesia

Pertandingan besar akan tersaji di pekan kedua BRI Super League 2025/26 ketika PSIM Yogyakarta menjamu Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu (16/8/2025) sore. Laga ini diprediksi akan berlangsung seru karena kedua tim sama-sama meraih hasil positif di pekan perdana. Namun, yang paling menarik perhatian publik adalah duel para pemain asing yang menjadi motor permainan masing-masing klub.

Tercatat, ada 9 legiun asing dari kedua kubu yang dipastikan tampil sebagai starter dan memiliki pengaruh besar terhadap jalannya laga. Pertarungan ini bukan sekadar soal gengsi dua tim besar, melainkan juga adu kualitas para bintang impor yang telah disiapkan untuk membawa timnya menuju kemenangan.


PSIM Yogyakarta: Andalkan Kolektivitas Para Pemain Asing

PSIM Yogyakarta datang ke pertandingan ini dengan semangat tinggi setelah menumbangkan Persebaya Surabaya pada laga pembuka. Kemenangan itu tidak lepas dari peran besar para pemain asing yang bermain sangat solid.

Pertahanan Kokoh dengan Trio Impor

Di lini belakang, Rakhmatsho Rakhmatzoda, Yusaku Yamadera, dan Franco Ramos kembali akan menjadi andalan.

Kehadiran trio ini membuat PSIM relatif tenang menghadapi serangan lawan, termasuk dari lini depan Arema FC yang dikenal tajam.

Kreativitas di Lini Tengah

Di sektor tengah, PSIM mengandalkan Ze Valente dan Ezequiel Vidal.

Sayangnya, PSIM masih belum bisa memainkan Anton Fase, winger anyar asal Belanda, karena kendala administrasi. Meski begitu, duet Valente–Vidal dipastikan tetap menjadi kunci dalam membangun serangan.

Lini Depan Masih Tumpul

PSIM menurunkan Nermin Haljeta dan Deri Corfe di sektor penyerangan. Walaupun keduanya belum mencetak gol, pergerakan mereka cukup merepotkan lawan. Harapannya, mereka bisa segera memecah kebuntuan dan mencatatkan nama di papan skor saat menghadapi Arema.


Arema FC: Mengandalkan Ketajaman Individu

Di sisi lain, Arema FC datang dengan modal kemenangan besar atas PSBS Biak. Dalam pertandingan tersebut, lini depan mereka tampil luar biasa dengan kontribusi pemain asing.

Pertahanan Lebih Lengkap

Arema memiliki benteng kuat dengan Luiz Gustavo, Yann Motta, Odivan, dan Matheus Blade.

Lini Tengah Kaya Opsi

Arema FC punya segudang opsi di lini tengah. Nama-nama seperti Betinho, Valdeci, Paulinho Moccelin, dan Ian Puleio siap menambah kekuatan.

Walau Pablo Oliveira absen karena cedera, kedalaman skuad di lini tengah membuat Arema tetap unggul secara kualitas.

Dalberto: Mesin Gol Singo Edan

Salah satu sorotan utama di laga ini adalah Dalberto, penyerang asal Brasil. Ia tampil menggila pekan lalu dengan mencetak hat-trick ke gawang PSBS Biak.

Dengan performa impresif tersebut, Dalberto jelas akan menjadi ancaman utama bagi PSIM Yogyakarta.


Duel Per Lini: Siapa yang Lebih Unggul?

Pertahanan: PSIM vs Arema FC

PSIM unggul dalam kekompakan berkat trio impor yang sudah padu sejak awal musim. Namun, Arema memiliki kuantitas lebih dengan empat pemain asing di sektor belakang. Dari sisi pengalaman, Arema sedikit lebih di atas kertas.

Lini Tengah: Kreativitas Lawan Kedalaman

PSIM memiliki duet kreatif Ze Valente dan Ezequiel Vidal yang bisa menciptakan peluang dari lini kedua. Arema justru unggul dalam hal kedalaman skuad. Empat gelandang asing membuat mereka punya banyak pilihan untuk rotasi.

Lini Depan: Dalberto vs Duo PSIM

Inilah sektor yang paling dinanti. Dalberto jelas menjadi bintang dengan hat-trick di laga perdana. Sementara PSIM masih mencari gol perdana dari duet Haljeta–Corfe. Keunggulan jelas ada di tangan Arema di lini ini.


Faktor Non-Teknis: Dukungan Suporter

Pertandingan di Stadion Sultan Agung dipastikan akan penuh dukungan dari Brajamusti, suporter setia PSIM. Kehadiran mereka bisa jadi faktor penting yang memberi motivasi tambahan bagi tuan rumah. Namun, Arema FC bukan tim baru dalam menghadapi tekanan suporter lawan. Pengalaman bertanding di laga besar membuat mereka tetap percaya diri.


Prediksi Pertandingan

Melihat komposisi pemain asing yang jadi sorotan, laga PSIM vs Arema FC kemungkinan akan berjalan ketat sejak menit awal. PSIM mengandalkan kolektivitas tim dan organisasi pertahanan, sementara Arema lebih mengandalkan individualitas pemain asing seperti Dalberto.

Jika PSIM mampu mematikan pergerakan Dalberto, peluang mereka meraih poin penuh terbuka lebar. Namun, jika Dalberto kembali tampil on-fire, bukan tidak mungkin Arema bisa mencuri kemenangan di Bantul.

Pertarungan PSIM vs Arema FC kali ini benar-benar jadi ajang pembuktian 9 pemain asing yang bakal tampil di lapangan. Lini per lini memiliki cerita tersendiri:

Apapun hasilnya, pertandingan ini akan menjadi salah satu laga paling menarik di awal musim BRI Super League 2025/26. Publik sepak bola Indonesia tentu tak sabar menantikan siapa di antara kedua tim yang akan lebih unggul dalam memaksimalkan peran legiun asing mereka.

Exit mobile version