Bayern Melenggang ke Perempat Final
Bayern Munchen kembali menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Bertemu wakil Brasil, Flamengo, di babak 16 besar, Die Roten menang meyakinkan dengan skor 4-2 pada laga yang digelar di Hard Rock Stadium, Florida, Senin (30/6/2025) dini hari WIB.
Di bawah arahan Vincent Kompany, Bayern tampil penuh intensitas sejak menit pertama. Dua gol dari sang bomber andalan, Harry Kane, menjadi penegas bahwa ambisi Bayern untuk menjadi juara dunia bukan sekadar wacana.
Laga ini tak hanya jadi pembuktian kualitas tim Eropa, tapi juga memperlihatkan mental juara Bayern yang tak goyah meski mendapat tekanan dari Flamengo di beberapa momen penting.
Babak Pertama: 3 Gol Cepat dari Bayern Hancurkan Fokus Flamengo
Sejak peluit awal dibunyikan, Bayern langsung mengambil inisiatif permainan. Flamengo terlihat belum siap menghadapi tekanan berlapis dari lini tengah dan sayap kanan Bayern. Terbukti, dalam lima menit pertama saja, Bayern sudah menciptakan tiga peluang lewat sepak pojok yang mengancam.
Petaka bagi Flamengo datang di menit ke-6. Bola liar hasil umpan silang Joshua Kimmich salah diantisipasi oleh Erick Pulgar dan berakhir menjadi gol bunuh diri. Bayern unggul 1-0 secara cepat dan memaksa Flamengo keluar dari skema awal mereka.
Tak lama berselang, Bayern kembali mencetak gol. Kali ini, Harry Kane menunjukkan kelasnya sebagai penyerang top dunia. Menerima umpan dari Dayot Upamecano, Kane melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Rossi. Skor berubah menjadi 2-0 saat laga belum genap berjalan 10 menit.
Flamengo sempat merespons dengan peluang dari Giorgian De Arrascaeta yang sayangnya masih melambung. Tapi momentum mereka justru dipatahkan lagi oleh Bayern yang semakin percaya diri.
Di menit ke-33, Flamengo berhasil memperkecil ketertinggalan. Umpan terobosan Arrascaeta mampu dimanfaatkan Gerson untuk menaklukkan Manuel Neuer. Namun, Bayern hanya butuh waktu delapan menit untuk kembali menjauh. Kali ini, Leon Goretzka melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan mengubah skor menjadi 3-1.
Tensi permainan semakin panas jelang turun minum. Empat kartu kuning dikeluarkan wasit untuk Pulgar, Allan, Jonathan Tah, dan Gonzalo Plata akibat pelanggaran keras. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Bayern 3-1.
Babak Kedua: Flamengo Bangkit, Tapi Kane Bungkam Harapan
Masuk babak kedua, Flamengo mencoba mengambil alih permainan. Mereka tampil lebih berani menyerang dan memanfaatkan ruang yang terbuka di lini belakang Bayern. Pada menit ke-53, keberanian mereka membuahkan hasil.
Sebuah insiden handball dari Michael Olise di dalam kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Eksekutor Flamengo, Jorginho, dengan tenang menaklukkan Neuer dan membawa timnya kembali dalam pertandingan. Skor berubah menjadi 3-2.
Sayangnya, momentum itu tidak bertahan lama. Bayern kembali mengambil kendali permainan. Meski kehilangan Kingsley Coman karena cedera, pergantian ke Thomas Muller membawa keseimbangan baru.
Puncaknya terjadi di menit ke-73. Umpan silang dari Kimmich disambut Harry Kane di kotak penalti. Dengan sepakan kaki kanan khasnya, striker Inggris itu mencetak gol keduanya dalam laga ini dan membawa Bayern unggul 4-2. Gol ini menutup semua harapan comeback Flamengo.
Flamengo mencoba merespons dengan memasukkan Bruno Henrique, Ayrton Lucas, dan Wallace Yan. Namun, pertahanan Bayern yang digalang Jonathan Tah dan Upamecano tampil solid hingga akhir laga.
Statistik Kunci:
-
Penguasaan bola: Bayern 54% – Flamengo 46%
-
Tembakan ke gawang: Bayern 7 – Flamengo 5
-
Total pelanggaran: 21 (Flamengo 12, Bayern 9)
-
Kartu kuning: 7 (4 di babak pertama, 3 di babak kedua)
-
Pemain terbaik: Harry Kane (2 gol, 1 peluang tercipta)
Harry Kane: Mesin Gol yang Tak Terbendung
Dua gol yang dicetak Kane dalam laga ini memperpanjang catatan impresifnya di musim 2025. Sejak bergabung dari Tottenham, Kane menjelma menjadi pusat dari serangan Bayern, baik di Bundesliga maupun di turnamen internasional seperti ini.
Kehadirannya memberi efek besar pada efisiensi serangan. Dalam laga ini saja, Kane hanya membutuhkan tiga tembakan untuk mencetak dua gol. Kombinasi ketajaman, pengalaman, dan kecerdasan dalam memanfaatkan ruang menjadikannya ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Reaksi Pelatih:
Vincent Kompany (Bayern):
“Kami tahu Flamengo adalah tim yang kuat. Tapi saya bangga dengan reaksi cepat para pemain setelah gol balasan mereka. Ini tentang mental dan efisiensi, dan kami menunjukkannya.”
Tite (Flamengo):
“Kami kalah karena detail kecil. Dua gol cepat di awal sangat memengaruhi ritme kami. Tapi saya tetap bangga dengan usaha tim, terutama di babak kedua.”
Susunan Pemain:
Flamengo XI:
Rossi – Sandro – Pereira – Ortiz – Franca – Jorginho – Pulgar – Araujo – Gerson – De Arrascaeta – Plata
Bayern Munchen XI:
Neuer – Stanisic – Tah – Upamecano – Laimer – Goretzka – Kimmich – Olise – Gnabry – Kane – Coman
Bayern Incar Gelar Dunia Kedua
Dengan kemenangan ini, Bayern memastikan tiket ke perempat final dan menegaskan ambisi mereka untuk mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub untuk kali kedua dalam sejarah. Mereka terakhir kali menjuarainya pada 2020.
Mengandalkan kombinasi pemain muda dan senior seperti Kane, Musiala, Goretzka, dan Kimmich, Bayern kini menjelma sebagai salah satu favorit juara. Tantangan berikutnya akan lebih berat, namun performa mereka malam ini menjadi sinyal kuat untuk para pesaing.
Kesimpulan: Bayern Masih yang Terdepan
Laga melawan Flamengo menunjukkan kualitas tim Eropa saat dihadapkan pada tekanan gaya bermain Amerika Selatan. Meski sempat lengah, Bayern Munchen tetap tenang, efisien, dan tajam di momen krusial.
Harry Kane, dengan dua gol dan performa klinis, menjadi pahlawan malam itu. Flamengo sendiri harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari turnamen, meskipun memberikan perlawanan berani.
Pertanyaannya sekarang: mampukah Bayern terus menjaga momentum hingga final?